Siki
cupang adalah tempat mandi, atau yang sering disebut orang Siki sebagai engkalan/topian mandi, yang biasanya
digunakan warga sekitar. Siki Cupang adalah air yang datang dari dua arah, dari
arah timur adalah Siki kociek (Siki
Kecil) dan dari arah selatan Siki Godang (Siki
Besar), jadi kedua aliran sungai ini bertemu dan aliran sungai Siki Kociek menyatu dengan Siki Godang pertemuan dari dua arah
inilah yang disebut dengan nama Cupang atau yang lebih dikenal dengan Siki
Cupang.
Sebelumnya,
menuju ke Siki Cupang hanya jalan tanah, kalau musim hujan membuat tanah lembek
dan berlumpur. Sejak warga sekitar membuat jalan semen menuju kearah Surau
Suluk, mempermudah warga sekitar untuk mengaksesnya.
Pada
musim kemarau banyak warga yang mandi ke sungai, khususnya di Siki Cupang, ada
beberapa dari mereka adalah warga dari luar dusun Siki, mereka memilih tempat
ini sebagai tempat mandi karena menuju kesana mudah dan bisa diakses dengan sepeda motor. Dari
mulut-kemulut orang tahu kalau tempat mandi di sana rimbun dan teduh. Jadi Siki
Cupang bisa sebagai salah satu tujuan tempat mandi, bagi warga yang gemar mandi
sungai. Dari situlah banyak warga dari luar dusun Siki yang datang untuk mandi
atau sekedar untuk jalan-jalan dan menengok.
Tempat ini juga semakin banyak
diketahui orang karena ada beberapa dari siswa-siswi dari sekolah yang ada di
Lubuk Bendahara dan sekitarnya menjadikan tempat ini sebagai tempat refreshing, ngumpul, atau sebagai objek foto. Kemudian, warga yang pernah ke Siki
Cupang juga mengajak keluarga mereka yang dari luar Lubuk Bendahara untuk mandi
disana, seperti dari Ujung Batu, Pasir Pengaraian atau dari Pekanbaru. Jalan
kearah Siki Cupang merupakan jalan akses untuk
menuju Surau Suluk, jalan ini merupakan jalan potong kalau kita ingin menuju
jalan lintas Lubuk Bendahara-Rokan dari dusun Siki. Jadi bagi warga Rokan dan
sekitarnya yang pernah melewati jalan ini paling tidaknya tahu dengan tempat
ini.