Minggu, 06 November 2016

Siki Cupang


Siki cupang adalah tempat mandi, atau yang sering disebut orang Siki sebagai engkalan/topian mandi, yang biasanya digunakan warga sekitar. Siki Cupang adalah air yang datang dari dua arah, dari arah timur adalah Siki kociek (Siki Kecil) dan dari arah selatan Siki Godang (Siki Besar), jadi kedua aliran sungai ini bertemu dan aliran sungai Siki Kociek menyatu dengan Siki Godang pertemuan dari dua arah inilah yang disebut dengan nama Cupang atau yang lebih dikenal dengan Siki Cupang.
Sebelumnya, menuju ke Siki Cupang hanya jalan tanah, kalau musim hujan membuat tanah lembek dan berlumpur. Sejak warga sekitar membuat jalan semen menuju kearah Surau Suluk, mempermudah warga sekitar untuk mengaksesnya.
            Pada musim kemarau banyak warga yang mandi ke sungai, khususnya di Siki Cupang, ada beberapa dari mereka adalah warga dari luar dusun Siki, mereka memilih tempat ini sebagai tempat mandi karena menuju kesana mudah dan bisa diakses dengan sepeda motor. Dari mulut-kemulut orang tahu kalau tempat mandi di sana rimbun dan teduh. Jadi Siki Cupang bisa sebagai salah satu tujuan tempat mandi, bagi warga yang gemar mandi sungai. Dari situlah banyak warga dari luar dusun Siki yang datang untuk mandi atau sekedar untuk jalan-jalan dan menengok.

            Tempat ini juga semakin banyak diketahui orang karena ada beberapa dari siswa-siswi dari sekolah yang ada di Lubuk Bendahara dan sekitarnya menjadikan tempat ini sebagai tempat refreshing, ngumpul, atau sebagai objek foto. Kemudian, warga yang pernah ke Siki Cupang juga mengajak keluarga mereka yang dari luar Lubuk Bendahara untuk mandi disana, seperti dari Ujung Batu, Pasir Pengaraian atau dari Pekanbaru. Jalan kearah Siki Cupang merupakan jalan akses untuk menuju Surau Suluk, jalan ini merupakan jalan potong kalau kita ingin menuju jalan lintas Lubuk Bendahara-Rokan dari dusun Siki. Jadi bagi warga Rokan dan sekitarnya yang pernah melewati jalan ini paling tidaknya tahu dengan tempat ini.